Skip to main content

7 Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Smartphone Bekas

7 Hal yang harus diperhatikan sebelum membeli smartphone bekas

Bagi anda yang gemar atau sekedar ingin membeli sebuah smartphone baru namun terkendala dengan dana yang terbatas salah satu alternatif yang bisa kita lakukan adalah dengan membeli smartphone bekas namun berkualitas, namun sebelum membeli smartphone bekas ada baiknya anda memperhatikan dulu beberapa hal berikut ini.

Periksa harga, ada harga ada rupa sebelum membeli periksalah harga pasaran dari smartphone yang akan anda beli tersebut. Harga bisa relatif tergantung kondisi barang dan hasil kesepakatan dari pembeli dan penjual. Cara memeriksa barang anda bisa menanyakan pada teman/krabat, toko smartphone, forum-forum online, toko online dan lain-lain.

Kelengkapan, biasanya ketika kita ingin membeli sebuh smartphone yang ditanya adalah kelengkapan salah satunya adalah kotak, charger, buku manual, kartu garansi dan beberapa asesoris bawaan lainya. Tujuanya adalah agar kita memastikan bahwasanya itu adalah barang asli/legal milik pribadi sehingga kita tidak perlu was-was dikemudian hari nanti dari hal-hal yang tidak didinginkan.

Kondisi fisik, ini adalah yang sangat menentukan dari nilai jual smartphone bekas yang akan kita beli, sekalipun kondisi dalamnya ( firmware ) bagus namun jika orang melihat kondisi fisiknya sudah tidak bagus / ada lecet/retak tentunya akan menurunkan tingkat kepercayaan orang untuk membeli smartphone tersebut dan berimbas pada harga. Sebaiknya perhatikan kondisi fisik smartphone yang kan kita beli, priksa dari casing, layar atau tombol-tombol apakah berfungsi dengan baik atau tidak.

Ketahanan batrai, ketahanan batrai merupakan faktor yang sangat penting yang harus kita ketahui sebelum membeli smartphone bekas, tanya pada penjual apakah batrainya masih ori dan ok atau sudah tidak tahan lagi dan harus diganti dengan yang baru, jika anda mendapati beberapa hal kejanggalan pada batrai anda bisa mempertimbangkan untuk tetap membeli atau tidak.

Ujicoba smartphone, sebaiknya cobalah beberpa aplikasi/ fiture yang dimiliki oleh sebuah smartphone yang anda ingin beli seperti misalnya melakukan panggilan, sms, mendenganrkan musik, kamera dan lainya yang dirasa penting.

Garansi, jika membeli pada toko smartphone pintalah garansi sebagai jaminan barang bagus sesuian yang diinginkan, namun jika membeli perorangan atau antara rekan/teman anda bisa meminta no hp yang bisa dihubungi jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak didinginkan/ masalah pada smartphone yang kita beli.

Jika membeli pada sebuah toko online sebaiknya carilah informasi yang akurat menegenai toko online tersebut dan reputasinya. Untuk transaksi gunakan rek bar ( rekening bersama ) atau media penbayaran lainya yang lebih aman anda bisa konfirmasi/ cari tau pada bank-bank terkait.

Itulah beberapa hal yang perlu anda perhatikan sebelum membeli smartphone bekas, namun semua tergantung anda dalam menilai sebuah barang/produk dan tentunya sesuia kesepakanta antara penjual dan pembeli.

Comments

Popular posts from this blog

Tips Menentukan Harga Jual Handphone Seken.

Tips Menentukan Harga Jual Handphone Seken. Sebelumnya selamat tahun baru 2016 semoga ditahun yang baru ini dapat membawa kita kejalan yang lebih baik lagi daripada tahun kemarin dan tahun depan lebih baik lagi dari tahun ini. Postingan kali ini saya akan menulis tentang tips mentukan harga jual handphone seken, ide ini saya ambil ketika saya ingin membeli sebuah handphone baru tapi hanphone lama saya masih ada dan kalu dibiarkan menganggur saya rasa rugi juga jadi saya coba untuk menjualnya saya coba jual disitus OxX dan juga menawarkan dikonter-konter dikota saya. Tentunya kita yang jual gak mau rugi dong… :D dan yang beli juga tidak mau rugi jadi harus sama-sama meguntungkan nah permasalahanya adalah dalam hal menjual sebauh handphone bekas yang perlu diperhatikan adalah menentukan harga jual berdasarkan usia pakai dan kondisi dari handphone tersebut. Ada beberapa cara yang secara umum digunakan dalam menetukan harga jual kembali diataranya adalah: Mencari informasi

Perbedaan Samsung Galaxy J1 Ace J110G dan J111F

Perbedaan Samsung Galaxy J1 Ace J110G dan J111F Foto: Samsung.com Pada kesempatan sebelumnya saya telah menulis atau sedikit mengulas tentang seri-seri dari samsung galaxy j1 ace yang ada, nah pada kesempatan kali ini tudak jauh berbeda ulasanya saya akan membahas perbedaan antara samsung galaxy j1 ace J110G dan samsung gallaxy j1 ace J111F. Kenapa saya angkat judul ini?, karena pertama mengingat kedua jenis inilah yang banyak dipasaran khususnya indonesia, kedua banyaknya orang-orang bertanya apasih perbedaanya atau bagusan mana?. Untuk itu simak ulasanya berdasarkan pegalaman saya sebagai pengguna samsung  j1 ace apa saja perbedaanya antara kedua seri samsung galaxy j1 ace tersebut. Saya pribadi menggunakan samsung galaxy seri  j1 ace seri J111F bisa dibilang ini adlah versi tertinggi untuk seri  J1 ace kenapa, karena pada samsung galaxy J1 ace J111F memiliki spesifikasi diatas yang lainya sedikit lebih tinggi baik itu dari segi prosesor atau dari segi memory penyimpana

4 Alasan Kenapa Update OTA Sebaiknya Menggunkan Wifi

Update OTA Tidak dipungkiri lagi jika suatu devloper perangkat lunak memberikan/membuat suatu pembaharuan adalah langkah pemutakhiran dari versi sebelumnya yang membawa perubahan menjadi lebih baik lagi. Dalam pembaharuan ini baik untuk perangkat seluler maupun pc/tablet biasanya dikenal dengan system OTA (over onthe air) pembaharuan secara nikreble yang dilakukan langsung oleh perangkat tersebut baik menggunakan data seluler ataupun wifi untuk mnegunduh data-data tersebut. Dalam banyak kasus saya menemui beberapa orang yang kesulitan atau gagal dalam melakukan pembaharuan perangkat lunak pada perangkatnya. Baca Juga: Penyebap Gagalnya Update Smartphone Ada berbagai macam penyebap kegagalan namun yang paling sering adalah buruknya koneksi data internet yang disinyalir menjadi penyebapnya. Tidak heran jika kita kadang sangat disarankan jika ingin mengupdate perangkat maka harus menggunakan wifi. kenapa harus menggunakan wifi? padahal hampir semua oprator seluler se